Sabtu, 17 April 2010

Riding Tips

1. Tiba-tiba mogok! Bagaimana donk?

Jangan panik adalah hal pertama yang harus sobat Honda lakukan. Kalo panik, kita jadi gak bisa berpikir secara jernih.

  • Cek tanki bensin. Ingat, cari SPBU resmi, bukan warung bensin pinggir jalan, untuk menghindari bensin campuran yang bikin motor kita tambah rusak.
  • Cek saluran bahan bakar, yang biasanya sering tersumbat kotoran atau kerak dari bahan bakar.
  • Cek karburator.
    Gini caranya: Tutup saluran intake karburator dengan tangan sambil menyalakan motor. Kalo tangan terasa basah karena ada percikan bensin, berarti kondisi karburatornya masih bagus. Nahhh, kalo cuma sedikit percikan atau gak ada sama sekali, kemungkinan saluran karburator buntu karena ada kerak atau kotoran. Kalo begini, berarti motor sobat Honda harus segera dibawa ke AHASS terdekat untuk dibersihkan.
  • Cek juga kotoran yang menempel di filter udara, yang bisa menghambat masuknya aliran udara.
  • Busi.. busii!! Jangan lupakan yang satu ini ya... Lepas busi dari tempatnya, kalo busi harus diganti. Kalo gak ada percikan api dari kabel coil, cepeeet bawa motor sobat Honda ke AHASS terdekat. nyala berarti masalah bukan karena busi. Wahh, kalo busi gak nyala gimana ya?! Ginii.. lepas busi dan isolator, jadi cuma berupa kabel dari coil. Trus, dekatkan kabel ke ground motor waktu dinyalakan. Kalo ada api memercik, kemungkinan busi yang gak bagus. Kalo gak ada percikan api dari kabel coil, cepat bawa motor ke AHASS supaya tau penyebabnya
    Nahh, selamat berkendara dengan tenang, ya guyss!!

2. Biar Aman Berboncengan

Buat pengendara dan penumpang!

  • Jangan lupa pake helm, jaket, sarung tangan, celana panjang & sepatu ya!
  • Sadar dengan tanggung jawab keselamatan selama berboncengan. Ingeet, hindari nyelap-nyelip di jalan Sobat!
  • Uiiitss, berdoa penting lho supaya bisa ngejaga emosi

Khusus buat pengendara!

  1. Harus orang yang benar-benar mampu berkendara berboncengan. Nah, buat Sobat yang baru belajar mengendarai motor lebih baik hindari dulu menggonceng adik atau teman…
  2. Motor kamu harus ada pijakan kaki atau kelengkapan lainnya..
  3. Perhatikan tekanan angin ban dan suspensinya. Kalo bisa, hindari bawa penumpang yang melebihi batas berat motor kamu yaa...
  4. Kalau terpaksa harus mendahului kendaraan lain, perhatikan waktu, area & kemampuan motormu
  5. Yang paling penting; lakukan pengereman lebih dini karena pada kondisi berboncengan jarak pengereman menjadi lebih jauh & lebih labil.

Jangan salah, buat yang ”diboncengin” juga ada aturannya lho… Pegang pinggang pengendara dan lutut menjepit ringan agar dapat mengikuti gerakan pengendara sehingga memudahkan pengendaraan. Ikuti gerakan teman yang mengendarai motor, termasuk saat menikung, sehingga pengendalian akan lebih mudah. Ingat berboncengan tidak lebih dari 1 orang…Tetap berkendara dengan aman ya..!!

3. Cara mengoperasikan dan mengendarai sepeda motor

Pengetahuan bagaimana cara mengoperasikan dan mengendarai sepeda motor

  1. Pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu piranti-piranti (device) pada Sepeda Motor, yang akan kami jelaskan dengan menekankan bagaimana pentingnya berkendara dengan aman.

    Penjelasaan fungsi dari kedua rem dan bagaimana cara mengoperasikannya.
    • Tuas pada sisi kanan dari setang adalah tuas rem depan.

      Tarik tuas untuk mengerem dengan rem depan.


      Tarik dengan keempat jari.
    • Pedal di sisi depan pijakan kaki sisi kanan adalah pedal rem belakang.
      Tekan pedal untuk mengerem dengan rem belakang.

      Perhatikan kaki kanan untuk selalu stand by di atas pedal rem sehingga pengereman selalu siap dilakukan tiap saat bila sedang berkendara.

Penjelasan fungsi dari gas (throttle) dan bagaimana cara mengoperasikannya.

    • Grip (pegangan) pada sisi kanan setang adalah grip gas (throttle).





      Putar ke arah pengendara untuk menaikkan putaran mesin atau kecepatan Sepeda Motor.

      Putar ke arah yang berlawanan untuk menurunkan putaran mesin atau kecepatan Sepeda motor.

Penjelasan fungsi dari kopling (clutch) dan bagaimana cara mengoperasikannya.





Tuas pada pegangan tangan sebelah kiri adalah tuas kopling.





    • Saat tuas ditarik ke arah pegangan (grip), tenaga mesin saat itu tidak lagi diteruskan ke roda belakang.

      • Saat tuas dilepaskan , tenaga diteruskan kembali ke roda belakang.













      Tuas kopling dioperasikan hanya pada saat menaikkan dan menurunkan perseneleng (gigi) saja.

Penjelasan fungsi dari pedal perseneleng dan bagaimana cara mengoperasikannya

    • Untuk transmisi type rotari :
      Pedal perseneleng terletak di pedal kaki sisi kiri.

      Tekan pedal perseneleng bagian depan dengan menggunakan jari kaki dari posisi gigi netral ke posisi
      gigi 1.

      Untuk mengubah ke gigi 2, tutup gas (throttle) dan tekan kembali pedal perseneleng bagian depan.

      Begitu seterusnya lakukan proses yang sama untuk masuk ke gigi 3 atau 4.

      Untuk menurunkan gigi perseneleng, tekan pedal perseneleng bagian belakang dengan menggunakan tumit kaki (atau hak sepatu).

      Sebagai salah satu fitur "Safety" pada Sepeda Motor Honda, maka tidak mungkin untuk memindahkan gigi perseneleng dari posisi top ke netral. Hal ini hanya mungkin untuk dilakukan apabila sepeda motor dalam kondisi berhenti.
    • Untuk transmisi type return :
      Pedal perseneleng terletak di pedal kaki sisi kiri.

      Pastikan anda menarik tuas kopling sebelum menekan pedal perseneleng.

      Tekan pedal perseneleng dari posisi gigi netral ke posisi gigi 1.

      Ungkit pedal perseneleng sekali dari posisi gigi 1 dengan jari kaki untuk memasukkan menjadi gigi 2.

      Ulangi proses pengoperasian yang sama untuk tiap menaikkan posisi gigi, yaitu 3, 4.

      Untuk menurunkan posisi gigi, tekan pedal perseneleng sekali untuk menurunkan 1 gigi dari gigi 4 menjadi 3, tekan sekali lagi untuk menurunkan dari gigi 3 menjadi 2, dst.

      Untuk gigi Netral posisinya adalah diantara gigi 1 dan 2.
  1. Selanjutnya lanjutkan dengan menghidupkan Sepeda Motor, Berikut instruksi yang harus dilakukan untuk langkah menghidupkan Sepeda Motor yang ditempatkan pada posisi Main Stand.

    Putar kunci Sepeda Motor ke posisi "ON".

    Pastikan Sepeda Motor berada pada posisi Netral.
    • Posisi Netral ditandai dengan menyalanya Lampu Netral Hijau.

Operasikan Electric Starter atau Kick Starter untuk menghidupkan mesin.

  1. Berikutnya akan kami jelaskan bagaimana cara menjalankan dan menghentikan Sepeda Motor dengan terlebih dahulu melakukannya pada kondisi Sepeda Motor dalam keadaan di-Main Stand.

    Untuk transmisi type rotari:
    • Prosedur menjalankan dan mengoperasikan perseneleng pada Sepeda Motor.
      Naiklah ke atas sepeda motor (dengan kondisi mesin hidup).

      Tekan pedal perseneleng bagian depan dan masukkan ke posisi gigi 1.

      Untuk menaikkan putaran mesin, putar grip gas (throttle) ke arah pengendara secara perlahan.

      Saat putaran mesin sudah mencapai 2000 - 3000 rpm, lakukan prosedur memasukkan perseneleng ke posisi gigi 2.

      Kembali naikkan kecepatan putaran mesin, kemudian lakukan prosedur memasukkan perseneleng ke posisi gigi 3.

      Ulangi prosedur yang sama sampai posisi gigi 4.
    • Prosedur menghentikan Sepeda Motor.
      Putar grip gas dengan cepat ke arah yang berlawanan dengan pengendara dan secara perlahan lakukan proses pengereman dengan rem depan dan belakang secara bersamaan.

      Setelah sepeda motor berhenti dengan sempurna, posisikan pada gigi netral.

Untuk transmisi type return :

    • Prosedur menjalankan dan mengoperasikan perseneleng pada Sepeda Motor.
      Naiklah ke atas sepeda motor (dalam kondisi mesin menyala).

      Tarik tuas kopling dan posisikan perseneleng pada posisi gigi 1.

      Saat grip gas diputar ke arah pengendara secara perlahan, lepaskan secara perlahan tuas kopling.

      Untuk menaikkan putaran mesin, putar grip gas (throttle) ke arah pengendara secara perlahan.

      Saat putaran mesin mencapai 2000 - 3000 rpm, dengan cepat kembalikan posisi grip gas, tarik tuas kopling, masukkan perseneleng ke posisi gigi 2 kemudian lepaskan tuas kopling.

      Naikkan kembali kecepatan putaran mesin, dengan cepat kembalikan posisi grp gas, tarik tuas kopling, masukkan perseneleng ke posisi gigi 3 kemudian lepaskan tuas kopling.

      Ulangi prosedur yang sama untuk selanjutnya sampai posisi gigi 4 dan 5.
    • Prosedur menghentikan Sepeda Motor.
      Dengan cepat putar grip gas berlawanan arah dengan pengendara dan secara perlahan lakukan proses pengereman dengan rem depan dan belakang secara bersamaan.

      Tarik tuas kopling dengan cepat tepat sesaat sebelum roda berhenti berputar.

      Setelah sepeda motor berhenti dengan sempurna, posisikan pada gigi netral.
  1. Setelah menghidupkan mesin Sepeda Motor dalam kondisi masih di-Main Stand, lakukan prosedur menjalankan sepeda motor, memindahkan posisi perseneleng dan menghentikan sepeda motor.

    Berlatih mengendarai sepeda motor (memperdalam latihan dengan Sepeda Motor masih tetap dalam kondisi di-Main Stand).
    • Ulang prosedur menjalankan sepeda motor, memindahkan posisi perseneleng dan menghentikan sepeda motor sampai dengan benar-benar bisa mengoperasikan gas, kopling dan rem secara benar, lembut dan meyakinkan.
    • Grip gas harus diputar secara perlahan dan bertahap ke arah pengendara dan dikembalikan/diputar ke arah sebaliknya dengan cepat.
    • Untuk mengubah posisi perseneleng, operasikan pedal perseneleng dengan baik.
    • Rem dioperasikan secara perlahan dan bertahap dan hindari pengereman yang terlalu keras.
  2. Selanjutnya latihlah untuk menjalankan Sepeda Motor, mengubah gigi perseneleng dan menghentikan Sepeda Motor.

    Bebaskan sepeda motor dari posisi main stand dan berlatihlah berkendara dengan sepeda motor.
    • Berlatihlah untuk menjalankan sepeda motor dan menghentikannya pada pembatas yang sudah disiapkan pada jarak 30 - 50 cm dengan kondisi kaki kiri stand by di tanah.
    • Latihan ini dilakukan berulang benar-benar dapat menghentikan sepeda motor tepat pada pembatas yang ditentukan dengan baik dan lembut.

Jarak sepeda motor ke pembatas diperpanjang secara bertahap menjadi 1 m, 3 m, dan 5 m.

Setelah jarak diperpanjang menjadi 10 m dan mesin sepeda motor dihidupkan, letakkan kedua kaki pada pedal saat sepeda motor melaju dan berlatih mengubah perseneleng ke posisi gigi 2.

    • Latihan ini dilakukan secara berulang sampai benar-benar dapat melakukan prosedur memindahkan posisi perseneleng dengan lembut dan mengendarai sepeda motor sampai berhenti tepat pada pembatas dengan kondisi/cara yang stabil.
  1. Latihan menikung

    Tempatkan 2 buah cone dengan jarak 3 meter satu sama lain di area dengan luas 10 m x 10 m dan berlatihlah menikung melalui Figur angka 8 (Figure Eight).
    • Gunakan perseneleng gigi 2 untuk melakukan latihan menikung melalui Figur angka 8 ini.
    • Jaga putaran mesin agar selalu konstan pada saat menikung, postur tubuh pada saat menikung agar selalu mengikuti sepeda motor (sedikit merebah).
    • Saat menikung, arah pandangan mata selalu ke titik arah yang dituju.

Latihan seperti ini dilakukan secara berulang sampai benar-benar dapat melakukannya dengan lancar dan stabil.

7. Latihan untuk memperlancar kemampuan menikung.

Latihan ini dilakukan dengan menggunakan figur angka 8, kemudian berlatihlah menikung dengan cara membuka gas (throttle) secara perlahan dan bertahap sampai benar-benar dapat menguasai tekniknya.

    • Membuka gas pada saat masuk lintasan lurus akan membantu meningkatkan keseimbangan body sepeda motor.
    • Berlatihlah untuk menutup gas secara cepat tepat saat akan memasuki tikungan dan menjaga keseimbangan antara gas dan rem sehingga dapat menikung dalam kondisi stabil.

Lakukan Keseluruhan Prosedur di atas secara bertahap dari 1 sampai dengan 7.

Kuasai benar-benar dengan baik dan mantap untuk masing-masing prosedur terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke prosedur berikutnya.

Jika anda memutuskan untuk berlatih ketujuh prosedur tersebut, lakukanlah dengan baik dan benar serta perhatikan tiap-tiap instruksi masing-masing prosedur, lengkapi diri dengan perlengkapan berkendara standar (jaket, helm, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu).

Selamat Berlatih

4. MERAWAT ACCU (AKI)

  1. Periksa level air aki jangan sampai kurang ( pastikan vlume air aki pada level UPPER - LOWER ) jika kurang cukup tambahkan dg air tambah ( bisanya botolnya tutup warna biru )
  2. Berikan sedikit pelumas padat/grease pada kepala aki untuk mencegah bunga aki .
  3. Jika terdapat bunga aki cukup siram dg air panas ..kayak iklan deh ..
  4. Jangan sekali- kali menghubungkan kepala aki positif dan negatif bisa berakibat fatal, ada beberapa orang suka melakukan hal tsb untuk mengecek kondisi aki, biarkan yg ahli untuk melakukan nya.
  5. sangat di sarankan memberikan penutup dari bahan plastik/karet di atas aki untuk mencegah
  6. uap aki mengenai body/tutup ruang mesin yg bisa menyebabkan korosi/keropos.
  7. Jika kendaraan anda menggunakan audio system yg besar atau tambahan beban kelistrikan yg besar, gunakan aki yg lebih besar.
  8. Jika anda harus meninggalkan kendaraan anda dalam waktu cukup lama dan tdk ada yg men-
  9. jaga nya , lebih baik lepaskan dahulu salah satu kabel yg kepala aki ( cukup kabel negatifnya )
  10. hal ini untuk menjaga aki tdk ngedrop .

Selamat mencoba.

5. TIPS BERKENDARAAN DISAAT HUJAN

1. Periksalah Ban Secara Rutin

2. Kurangi Kecepatan

3. Jaga Jarak dengan Mobil di Depan

4. Hidupkan Lampu

5. Persiapkan Perjalanan Anda dengan Baik

6. Jika Hujan Sangat Lebat, Berhenti Saja

7. Hujan Awal Membuat Jalan Sangat Licin

8. Keringkan rem Anda setelah melewati genangan air.

9. Berhenti Mengemudi Bila Merasa Sangat Lelah Berhenti Mengemudi Bila Merasa Sangat

6. TIPS BERKENDARA BERMOTOR KHUSUS WANITA

TIPS AMAN BERKENDARA UNTUK WANITA

1. Gunakan Celana Panjang.

2. Pakailah Sepatu Datar.

3. Tidak Perlu Glamour.

4. Simpan Nomor Ponsel.

5. Gunakan Hands Free.

6. Jangan Panik.


7. Membonceng Penumpang vs Barang

Berkendara dengan Penumpang

Sebelum anda berkendara denga penumpang anda harus memerika kondisi motor anda.

  • Periksalah bila anda perlu menambah angin pad ban anda. Hal ini mungkin penting mengingat akan adanya tambahan berat.
  • Mintalah penumpang untuk duduk di belakang anda saat anda memeriksa kaca spion.
  • Peringati penumpang anda saat anda sebelum mulai berjalan.
  • Berbicaralah secukupnya. Saat berbicara, anda harus menoleh ke belakang agar dapat terdengar dan hal ini dapat membahayakan keselamantan. Anda hanya perlu berbicara bila ingin memperingati.
  • Akhirnya, ingatlah bahwa saat membocengi penumpang laju motor anda akan melambat. Begitu juga bila ingin berbelok, semakin berat penumpang anda atau semakin ringan sepeda motor anda maka akan semalin memperlambat lajunya.

Saat kondisi motor anda berbeda karena lebih berat dan lebih pelan, anda harus memberi jarak yang lebih jauh dengan kendaraan lainnya sehingga memungkinkan anda untuk menyebrangi jalan, atau bergabung dengan kendaraan-kendaraan lainnya di jalan.

BARANG

Sepeda motor tidak di disain untuk emngangkut barang yang terlalu besar,walaupun dapatmengangukut barang yang cukup besar jika diletakkan dan diikat dengan baik. Perhatikan anjuran untuk mengangkut barang. Anda harus :

  • Bawa barang yang tidak tinggi – taruhlah barang pada tempat duduk belakang tau letakkan barang tersebut di sisi motor (agar tidak mengganggu penglihatan anda).
  • Taruh barang pada posisi ke maju,
  • Letakkan barang secara seimbang – jika anda akan membawa barang pada sisi sepeda motor, pastikan bahwa masing-masing sisi mempunyai berat yang sama. Jika tidak seimbang, akan membahayakan anda. Usahakan untuk tidak mengangkut barang yang terlalu berat.
  • Pastikan barang tersebut aman – ikatkan barang tersebut dengan menggunakan tali seret mungkin. Jika tali tersebut terlepas, maka bisa tersangkut di ban atau rantai. Hal ini dapat menyebabkan sepeda motor berhenti secara mendadak dan kemudian terjatuh.
  • Periksa barang tersebut – setiap kali anda berhenti jangan lupa untuk memeriksa kondisi barang tersebut. Pastikan barang tersebut tidak bergerak atau terlepas.

8. BERKENDARA DIMALAM HARI

Saat anda mengendara motor pada malam hari anda harus :

  • Mengurangi kecepatan
  • Dapat terlihat
  • Tingkatkan penglihatan anda

9. Helm Standard

periksaan alat perlindungan kepala Helm anda harus :

  • Dalam kondisi baik. Bahkan helm yang baik sekalipun didesain untuk melindungi satu benturan. al ini termasuk ketika dijatuhkan pada permukaan yang keras. Sebab itu, anda jangan membeli helm bekas, karena anda tidak tahu kondisi helm ersebut.
  • Periksa helm anda secara berkala. Masa pakai helm dapat berkurang setiap anda memakainya. Anda harus memeriksanya apakah terdapat retak, kondisi lapisan dalam helm, bahan material yang terlepas, hal ini merupakan tanda bahwa anda harus membeli helm baru.
  • Ikat helm dengan benar ketika anda penggunakannya. Helm yang longgar sama bahayanya dengan anda tidak memakainya sama sekali.
  • Dapat mudah terlihat. Pertimbangkan warna putih, merah, kuning atau jingga.
  • Bersihkan dengan air dan sabun yang lembut. Jangan gunakan bensin, atau bahan kimia lainnya karena dapat merusak helm. Untuk alasan yang sama, jangan mengecat atau memasang stiker pada helm anda. (pihak produsen wajib merekomendasikan cara membersihkan helm anda.

10. Cara Membuat SIM

SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) SEPEDA MOTOR

Cara memperoleh SIM :

  • Menyerahkan permohonan tertulis kepada petugas POLRI.
  • Dapat membaca dan menulis huruf latin.
  • Sehat Jasmani dan Rohani.
  • Memiliki ketrampilan mengemudikan kendaraan bermotor.
  • Lulus ujian Teori dan Praktek.
  • Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Peraturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan teknik dasar kendaraan bermotor.

Pengunaan SIM :

  1. SIM berlaku 5 tahun.
  2. SIM berlaku di seluruh Indonesia.
  3. SIM C untuk mengemudi sepeda motor kecepatan lebih dari 40 km/jam
  4. SIM D untuk mengemudi sepeda motor kecepatan kurang dari lebih dari 40 km/jam

11. Tips Melewati Rintangan

Berikut menjelaskna tips aman berkendara dengan berbagai kondisi dan rintangan yang mungkin anda temukan di Jalan raya.

1. Jalan dengan genangan air

Saat melewati genangan air, usahakan untuk mengurangi kecepatan karena genangan air membuat traksi ban berkurang. Pandangan menyapu kedepan untuk menganalisa keadaan. Jika kondisi lalu lintas disekitarnya memungkinkan, usahakan untuk menghindarinya karena kita tidak tahu sedalam apa genangan air tersebut, untuk itulah kita ambil yang pernah dilalui kendaraan sebelumnya, think plan.

2. Jalan dengan banyak pasir, berlumpur atau banyak daun kering.

Jalan seperti ini juga bisa membuat kita kehilangan kontrol kemudi atau ban selip, maka sebelum berkendara kondisi Ban Gondrong dari pada gondul, Cara terbaik memang dengan menghindari, namun jika sudah terlalu dekat akan sangat berbahaya untuk berbelok-belok menghindar. Sebaiknya kurangi kecepatan dan melintas secara perlahan, kedua paha tekan kuat tangki bengsin, mo gaya karena terlambat ke kantor tapi tidak aman karena ngebut saat belok ke kiri tekan paha terutama area dengkul kiri ke kanan dan dekatkan stang pegangan tangan kiri ke sumbu tubuh kita, untuk lebih oke dan hanya membantu menjaga keseimbangan motor dari jalan yang susah diprediksi kaki kirinya tolong lurus ke sisi kiri depan.

3. Polisi tidur

Saat melewati polisi tidur, kurangi kecepatan dan lewati secara tegak lurus, roda depan/belakang, tubuh dan polisi yang lagi tidur tegak lurus, klo mau sedikit action dan caper, ini tidak aman turunkan gigi sebelum ban depan naik kepala polisi dan buka mendadak maksimal saat ban depan dipuncak kepala polisi tidur, ban depan terangkat dan dijamin kebalik.

4. Jalan bergelombang atau berbatu-batu.

Untuk melewati jalan seperti ini, gunakan gigi rendah, jangan menyentak gas dan melintas perlahan dengan hati-hati. Hindari memindah gigi mendadak tanpa ban depan tubuh dan ban belakang segaris dan berkendara dengan sedikit mengangkat pinggang akan lebih memudahkan untuk menyeimbangkan kendaraan, pertimbangan batu batu beterbangan berakibat permukaan yang lunak akan berubah, belum lagi bebatuan yang beterbangan akan membahayakan pengendara lainnya.

5. Melewati lempeng baja

Pada jalan yang sedang ada perbaikan jembatan atau gorong-gorong misalnya, kadang kita harus berjalan diatas lempeng baja. Jika kondisi basah dan sedikit berlumpur, lempeng baja akan menjadi sangat licin. Melintaslah dengan posisi tegak lurus (antara jalan, ban depan dan tubuh/pandangan pengendara) perlahan dan hati-hati penuh kosentrasi.

6. Tumpahan Oli

Oli yang tumpah dijalan sangat membahayakan karena dapat menghilangkan traksi ban, kemudi menjadi susah dikontrol. Saat melewati tumpahan oli, usahakan jangan sampai melewati dengan kondisi miring / berbelok. Lebih baik berjalan tegak lurus dan usahakan mengurangi kecepatan dengan tidak mendadak mengerem atau mengganti rasio gigi mendadak akan berakibat pengedara langsung terpental.

7. Kondisi Hujan

Disamping pandangan berkurang, jalan yang basah membuat jarak pengereman menjadi lebih jauh. Jaga jarak lebih panjang dari kendaraan didepan agar terhindar dari tabrak belakang. Saat berbelok juga harus dalam kecepatan yang lebih rendah, pengalaman pribadi putaran mesin/RPM rendah dan menggunakan sedikit lebih gigi tinggi (misal gigi 3 untuk kecepatan 30km/jam) dari pada saat kita melewati dalam kondisi kering.

12. Teknologi dan Tips Perawatan Honda Vario

Mesin 4 tak 110 cc Built In Liquid Cooled Radiator. Honda Vario dilengkapi dengan mesin 4 tak 110 cc, dan berpendingin radiator. Mesin Honda Vario ....

mempunyai perbandingan kompresi 10,7 : 1, sehingga dengan kapasitas mesin yang 110 cc, dapat menghasilkan tenaga yang besar. Radiator berfungsi untuk menjaga agar suhu mesin selalu dalam kondisi stabil, dan membuat mesin lebih awet....

Radiator Honda Vario terbuat dari aluminium yang dilengkapi dengan kipas radiator yang menyatu dengan mesin. Sehingga lebih cepat membuang panas mesin dan efisien dalam menjaga suhu mesin.

Karena dilengkapi dengan radiator pendingin, maka pemakai Honda Vario wajib rajin memeriksa kondisi system pendingin. Baik itu kebocoran, jumlah cairan pendingin, dan kondisi cairan pendingin itu sendiri. Cairan pendingin (radiator coolant) tidak boleh di ganti dengan air biasa. Cairan pendingin radiator terbuat dari formula khusus, yang kegunaannya antara lain : tidak mudah mendidih, tidak mudah menguap, dan tidak mudah menimbulkan korosi/karat. Maka agar mesin awet, disarankan selalu melakukan pemeriksaan rutin dan mengganti cairan pendingin dengan yang baru setiap 10.000 km, atau 1 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.

Transmisi Otomatis

Honda Vario dilengkapi dengan penyalur tenaga transmisi otomatis. Sehingga sangat mudah dioperasikan, karena tidak diperlukan perpindahan gigi transmisi secara manual. Tinggal starter, gas, dan jalan. Penyaluran tenaga dari mesin untuk memutar roda belakang dihubungkan oleh sabuk atau yang biasa disebut belt, yang berbentuk huruf “V”, maka kadang ada yang menyebut V – Belt. Agar performa sepeda motor selalu dalam kondisi baik, maka wajib dilakukan pemeriksaan kondisi belt secara berkala.

Tujuannya adalah untuk membersihkan debu – debu yang berada diruang belt, yang dapat menyebabkan terganggunya proses pemindahan/penyaluran tenaga (biasanya selip). Dan disarankan untuk menggantinya setiap 24.000 km.

Karburator + Cuk Otomatis

Karburator Honda Vario menggunakan type Vacuum Karburator. Cara kerja karburator model ini adalah, kabel gas tidak langsung terhubung dengan skep karburator, seperti model konvensional. Keuntungan menggunakan karburator type ini adalah bahan bakar masuk kedalam mesin sesuai dengan kebutuhan mesin itu sendiri, berdasarkan kevakuman yang terjadi di intake manifold. Sehingga hal ini akan mengakibatkan pemakaian bahan bakar yang efisien. Sebagai komponen mesin yang sangat fital, maka karburator wajib dibersihkan setiap 2000 km. Karburator Honda Vario juga dilengkapi dengan cuk otomatis. Pada saat mesin dingin cuk otomatis akan bekerja, yang membantu mempermudah mesin hidup saat di start awal. Dan pada saat mesin sudah panas maka cuk otomatis tidak bekerja. Sehingga sangat praktis.

Handle Brake Lock

Fitur lain Honda Vario adalah handle brake lock atau rem tangan. Yang berfungsi pada saat parkir ditempat yang menanjak atau menurun, sepeda motor tidak akan meluncur, karena roda belakang terkunci. Untuk mengoperasikan system pengaman ini, tinggal tarik tuas rem belakang, kemudian tarik kearah yang sama tuas kecil yang berada didepan handle rem. Kemudian lepaskan handle rem, maka handle rem belakang akan terkunci, begitu juga roda belakang juga akan terkunci.

Side Stand Switch

Untuk keselamatan pengendara, Honda Vario dilengkapi dengan side stand switch atau saklar pengaman yang berapa di standar samping. Fungsi dari alat ini adalah mesin tidak bisa hidup, jika standar samping masih pada posisi turun. Ini untuk menghindari kecelakan yang biasa disebabkan oleh karena pengendara yang lupa menaikkan standar samping. Switch ini terhubung dengan modul mesin yang akan memberikan sinyal sesuai dengan posisi standar samping

0 komentar:

Posting Komentar

Riding Tips

1. Tiba-tiba mogok! Bagaimana donk?

Jangan panik adalah hal pertama yang harus sobat Honda lakukan. Kalo panik, kita jadi gak bisa berpikir secara jernih.

  • Cek tanki bensin. Ingat, cari SPBU resmi, bukan warung bensin pinggir jalan, untuk menghindari bensin campuran yang bikin motor kita tambah rusak.
  • Cek saluran bahan bakar, yang biasanya sering tersumbat kotoran atau kerak dari bahan bakar.
  • Cek karburator.
    Gini caranya: Tutup saluran intake karburator dengan tangan sambil menyalakan motor. Kalo tangan terasa basah karena ada percikan bensin, berarti kondisi karburatornya masih bagus. Nahhh, kalo cuma sedikit percikan atau gak ada sama sekali, kemungkinan saluran karburator buntu karena ada kerak atau kotoran. Kalo begini, berarti motor sobat Honda harus segera dibawa ke AHASS terdekat untuk dibersihkan.
  • Cek juga kotoran yang menempel di filter udara, yang bisa menghambat masuknya aliran udara.
  • Busi.. busii!! Jangan lupakan yang satu ini ya... Lepas busi dari tempatnya, kalo busi harus diganti. Kalo gak ada percikan api dari kabel coil, cepeeet bawa motor sobat Honda ke AHASS terdekat. nyala berarti masalah bukan karena busi. Wahh, kalo busi gak nyala gimana ya?! Ginii.. lepas busi dan isolator, jadi cuma berupa kabel dari coil. Trus, dekatkan kabel ke ground motor waktu dinyalakan. Kalo ada api memercik, kemungkinan busi yang gak bagus. Kalo gak ada percikan api dari kabel coil, cepat bawa motor ke AHASS supaya tau penyebabnya
    Nahh, selamat berkendara dengan tenang, ya guyss!!

2. Biar Aman Berboncengan

Buat pengendara dan penumpang!

  • Jangan lupa pake helm, jaket, sarung tangan, celana panjang & sepatu ya!
  • Sadar dengan tanggung jawab keselamatan selama berboncengan. Ingeet, hindari nyelap-nyelip di jalan Sobat!
  • Uiiitss, berdoa penting lho supaya bisa ngejaga emosi

Khusus buat pengendara!

  1. Harus orang yang benar-benar mampu berkendara berboncengan. Nah, buat Sobat yang baru belajar mengendarai motor lebih baik hindari dulu menggonceng adik atau teman…
  2. Motor kamu harus ada pijakan kaki atau kelengkapan lainnya..
  3. Perhatikan tekanan angin ban dan suspensinya. Kalo bisa, hindari bawa penumpang yang melebihi batas berat motor kamu yaa...
  4. Kalau terpaksa harus mendahului kendaraan lain, perhatikan waktu, area & kemampuan motormu
  5. Yang paling penting; lakukan pengereman lebih dini karena pada kondisi berboncengan jarak pengereman menjadi lebih jauh & lebih labil.

Jangan salah, buat yang ”diboncengin” juga ada aturannya lho… Pegang pinggang pengendara dan lutut menjepit ringan agar dapat mengikuti gerakan pengendara sehingga memudahkan pengendaraan. Ikuti gerakan teman yang mengendarai motor, termasuk saat menikung, sehingga pengendalian akan lebih mudah. Ingat berboncengan tidak lebih dari 1 orang…Tetap berkendara dengan aman ya..!!

3. Cara mengoperasikan dan mengendarai sepeda motor

Pengetahuan bagaimana cara mengoperasikan dan mengendarai sepeda motor

  1. Pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu piranti-piranti (device) pada Sepeda Motor, yang akan kami jelaskan dengan menekankan bagaimana pentingnya berkendara dengan aman.

    Penjelasaan fungsi dari kedua rem dan bagaimana cara mengoperasikannya.
    • Tuas pada sisi kanan dari setang adalah tuas rem depan.

      Tarik tuas untuk mengerem dengan rem depan.


      Tarik dengan keempat jari.
    • Pedal di sisi depan pijakan kaki sisi kanan adalah pedal rem belakang.
      Tekan pedal untuk mengerem dengan rem belakang.

      Perhatikan kaki kanan untuk selalu stand by di atas pedal rem sehingga pengereman selalu siap dilakukan tiap saat bila sedang berkendara.

Penjelasan fungsi dari gas (throttle) dan bagaimana cara mengoperasikannya.

    • Grip (pegangan) pada sisi kanan setang adalah grip gas (throttle).





      Putar ke arah pengendara untuk menaikkan putaran mesin atau kecepatan Sepeda Motor.

      Putar ke arah yang berlawanan untuk menurunkan putaran mesin atau kecepatan Sepeda motor.

Penjelasan fungsi dari kopling (clutch) dan bagaimana cara mengoperasikannya.





Tuas pada pegangan tangan sebelah kiri adalah tuas kopling.





    • Saat tuas ditarik ke arah pegangan (grip), tenaga mesin saat itu tidak lagi diteruskan ke roda belakang.

      • Saat tuas dilepaskan , tenaga diteruskan kembali ke roda belakang.













      Tuas kopling dioperasikan hanya pada saat menaikkan dan menurunkan perseneleng (gigi) saja.

Penjelasan fungsi dari pedal perseneleng dan bagaimana cara mengoperasikannya

    • Untuk transmisi type rotari :
      Pedal perseneleng terletak di pedal kaki sisi kiri.

      Tekan pedal perseneleng bagian depan dengan menggunakan jari kaki dari posisi gigi netral ke posisi
      gigi 1.

      Untuk mengubah ke gigi 2, tutup gas (throttle) dan tekan kembali pedal perseneleng bagian depan.

      Begitu seterusnya lakukan proses yang sama untuk masuk ke gigi 3 atau 4.

      Untuk menurunkan gigi perseneleng, tekan pedal perseneleng bagian belakang dengan menggunakan tumit kaki (atau hak sepatu).

      Sebagai salah satu fitur "Safety" pada Sepeda Motor Honda, maka tidak mungkin untuk memindahkan gigi perseneleng dari posisi top ke netral. Hal ini hanya mungkin untuk dilakukan apabila sepeda motor dalam kondisi berhenti.
    • Untuk transmisi type return :
      Pedal perseneleng terletak di pedal kaki sisi kiri.

      Pastikan anda menarik tuas kopling sebelum menekan pedal perseneleng.

      Tekan pedal perseneleng dari posisi gigi netral ke posisi gigi 1.

      Ungkit pedal perseneleng sekali dari posisi gigi 1 dengan jari kaki untuk memasukkan menjadi gigi 2.

      Ulangi proses pengoperasian yang sama untuk tiap menaikkan posisi gigi, yaitu 3, 4.

      Untuk menurunkan posisi gigi, tekan pedal perseneleng sekali untuk menurunkan 1 gigi dari gigi 4 menjadi 3, tekan sekali lagi untuk menurunkan dari gigi 3 menjadi 2, dst.

      Untuk gigi Netral posisinya adalah diantara gigi 1 dan 2.
  1. Selanjutnya lanjutkan dengan menghidupkan Sepeda Motor, Berikut instruksi yang harus dilakukan untuk langkah menghidupkan Sepeda Motor yang ditempatkan pada posisi Main Stand.

    Putar kunci Sepeda Motor ke posisi "ON".

    Pastikan Sepeda Motor berada pada posisi Netral.
    • Posisi Netral ditandai dengan menyalanya Lampu Netral Hijau.

Operasikan Electric Starter atau Kick Starter untuk menghidupkan mesin.

  1. Berikutnya akan kami jelaskan bagaimana cara menjalankan dan menghentikan Sepeda Motor dengan terlebih dahulu melakukannya pada kondisi Sepeda Motor dalam keadaan di-Main Stand.

    Untuk transmisi type rotari:
    • Prosedur menjalankan dan mengoperasikan perseneleng pada Sepeda Motor.
      Naiklah ke atas sepeda motor (dengan kondisi mesin hidup).

      Tekan pedal perseneleng bagian depan dan masukkan ke posisi gigi 1.

      Untuk menaikkan putaran mesin, putar grip gas (throttle) ke arah pengendara secara perlahan.

      Saat putaran mesin sudah mencapai 2000 - 3000 rpm, lakukan prosedur memasukkan perseneleng ke posisi gigi 2.

      Kembali naikkan kecepatan putaran mesin, kemudian lakukan prosedur memasukkan perseneleng ke posisi gigi 3.

      Ulangi prosedur yang sama sampai posisi gigi 4.
    • Prosedur menghentikan Sepeda Motor.
      Putar grip gas dengan cepat ke arah yang berlawanan dengan pengendara dan secara perlahan lakukan proses pengereman dengan rem depan dan belakang secara bersamaan.

      Setelah sepeda motor berhenti dengan sempurna, posisikan pada gigi netral.

Untuk transmisi type return :

    • Prosedur menjalankan dan mengoperasikan perseneleng pada Sepeda Motor.
      Naiklah ke atas sepeda motor (dalam kondisi mesin menyala).

      Tarik tuas kopling dan posisikan perseneleng pada posisi gigi 1.

      Saat grip gas diputar ke arah pengendara secara perlahan, lepaskan secara perlahan tuas kopling.

      Untuk menaikkan putaran mesin, putar grip gas (throttle) ke arah pengendara secara perlahan.

      Saat putaran mesin mencapai 2000 - 3000 rpm, dengan cepat kembalikan posisi grip gas, tarik tuas kopling, masukkan perseneleng ke posisi gigi 2 kemudian lepaskan tuas kopling.

      Naikkan kembali kecepatan putaran mesin, dengan cepat kembalikan posisi grp gas, tarik tuas kopling, masukkan perseneleng ke posisi gigi 3 kemudian lepaskan tuas kopling.

      Ulangi prosedur yang sama untuk selanjutnya sampai posisi gigi 4 dan 5.
    • Prosedur menghentikan Sepeda Motor.
      Dengan cepat putar grip gas berlawanan arah dengan pengendara dan secara perlahan lakukan proses pengereman dengan rem depan dan belakang secara bersamaan.

      Tarik tuas kopling dengan cepat tepat sesaat sebelum roda berhenti berputar.

      Setelah sepeda motor berhenti dengan sempurna, posisikan pada gigi netral.
  1. Setelah menghidupkan mesin Sepeda Motor dalam kondisi masih di-Main Stand, lakukan prosedur menjalankan sepeda motor, memindahkan posisi perseneleng dan menghentikan sepeda motor.

    Berlatih mengendarai sepeda motor (memperdalam latihan dengan Sepeda Motor masih tetap dalam kondisi di-Main Stand).
    • Ulang prosedur menjalankan sepeda motor, memindahkan posisi perseneleng dan menghentikan sepeda motor sampai dengan benar-benar bisa mengoperasikan gas, kopling dan rem secara benar, lembut dan meyakinkan.
    • Grip gas harus diputar secara perlahan dan bertahap ke arah pengendara dan dikembalikan/diputar ke arah sebaliknya dengan cepat.
    • Untuk mengubah posisi perseneleng, operasikan pedal perseneleng dengan baik.
    • Rem dioperasikan secara perlahan dan bertahap dan hindari pengereman yang terlalu keras.
  2. Selanjutnya latihlah untuk menjalankan Sepeda Motor, mengubah gigi perseneleng dan menghentikan Sepeda Motor.

    Bebaskan sepeda motor dari posisi main stand dan berlatihlah berkendara dengan sepeda motor.
    • Berlatihlah untuk menjalankan sepeda motor dan menghentikannya pada pembatas yang sudah disiapkan pada jarak 30 - 50 cm dengan kondisi kaki kiri stand by di tanah.
    • Latihan ini dilakukan berulang benar-benar dapat menghentikan sepeda motor tepat pada pembatas yang ditentukan dengan baik dan lembut.

Jarak sepeda motor ke pembatas diperpanjang secara bertahap menjadi 1 m, 3 m, dan 5 m.

Setelah jarak diperpanjang menjadi 10 m dan mesin sepeda motor dihidupkan, letakkan kedua kaki pada pedal saat sepeda motor melaju dan berlatih mengubah perseneleng ke posisi gigi 2.

    • Latihan ini dilakukan secara berulang sampai benar-benar dapat melakukan prosedur memindahkan posisi perseneleng dengan lembut dan mengendarai sepeda motor sampai berhenti tepat pada pembatas dengan kondisi/cara yang stabil.
  1. Latihan menikung

    Tempatkan 2 buah cone dengan jarak 3 meter satu sama lain di area dengan luas 10 m x 10 m dan berlatihlah menikung melalui Figur angka 8 (Figure Eight).
    • Gunakan perseneleng gigi 2 untuk melakukan latihan menikung melalui Figur angka 8 ini.
    • Jaga putaran mesin agar selalu konstan pada saat menikung, postur tubuh pada saat menikung agar selalu mengikuti sepeda motor (sedikit merebah).
    • Saat menikung, arah pandangan mata selalu ke titik arah yang dituju.

Latihan seperti ini dilakukan secara berulang sampai benar-benar dapat melakukannya dengan lancar dan stabil.

7. Latihan untuk memperlancar kemampuan menikung.

Latihan ini dilakukan dengan menggunakan figur angka 8, kemudian berlatihlah menikung dengan cara membuka gas (throttle) secara perlahan dan bertahap sampai benar-benar dapat menguasai tekniknya.

    • Membuka gas pada saat masuk lintasan lurus akan membantu meningkatkan keseimbangan body sepeda motor.
    • Berlatihlah untuk menutup gas secara cepat tepat saat akan memasuki tikungan dan menjaga keseimbangan antara gas dan rem sehingga dapat menikung dalam kondisi stabil.

Lakukan Keseluruhan Prosedur di atas secara bertahap dari 1 sampai dengan 7.

Kuasai benar-benar dengan baik dan mantap untuk masing-masing prosedur terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke prosedur berikutnya.

Jika anda memutuskan untuk berlatih ketujuh prosedur tersebut, lakukanlah dengan baik dan benar serta perhatikan tiap-tiap instruksi masing-masing prosedur, lengkapi diri dengan perlengkapan berkendara standar (jaket, helm, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu).

Selamat Berlatih

4. MERAWAT ACCU (AKI)

  1. Periksa level air aki jangan sampai kurang ( pastikan vlume air aki pada level UPPER - LOWER ) jika kurang cukup tambahkan dg air tambah ( bisanya botolnya tutup warna biru )
  2. Berikan sedikit pelumas padat/grease pada kepala aki untuk mencegah bunga aki .
  3. Jika terdapat bunga aki cukup siram dg air panas ..kayak iklan deh ..
  4. Jangan sekali- kali menghubungkan kepala aki positif dan negatif bisa berakibat fatal, ada beberapa orang suka melakukan hal tsb untuk mengecek kondisi aki, biarkan yg ahli untuk melakukan nya.
  5. sangat di sarankan memberikan penutup dari bahan plastik/karet di atas aki untuk mencegah
  6. uap aki mengenai body/tutup ruang mesin yg bisa menyebabkan korosi/keropos.
  7. Jika kendaraan anda menggunakan audio system yg besar atau tambahan beban kelistrikan yg besar, gunakan aki yg lebih besar.
  8. Jika anda harus meninggalkan kendaraan anda dalam waktu cukup lama dan tdk ada yg men-
  9. jaga nya , lebih baik lepaskan dahulu salah satu kabel yg kepala aki ( cukup kabel negatifnya )
  10. hal ini untuk menjaga aki tdk ngedrop .

Selamat mencoba.

5. TIPS BERKENDARAAN DISAAT HUJAN

1. Periksalah Ban Secara Rutin

2. Kurangi Kecepatan

3. Jaga Jarak dengan Mobil di Depan

4. Hidupkan Lampu

5. Persiapkan Perjalanan Anda dengan Baik

6. Jika Hujan Sangat Lebat, Berhenti Saja

7. Hujan Awal Membuat Jalan Sangat Licin

8. Keringkan rem Anda setelah melewati genangan air.

9. Berhenti Mengemudi Bila Merasa Sangat Lelah Berhenti Mengemudi Bila Merasa Sangat

6. TIPS BERKENDARA BERMOTOR KHUSUS WANITA

TIPS AMAN BERKENDARA UNTUK WANITA

1. Gunakan Celana Panjang.

2. Pakailah Sepatu Datar.

3. Tidak Perlu Glamour.

4. Simpan Nomor Ponsel.

5. Gunakan Hands Free.

6. Jangan Panik.


7. Membonceng Penumpang vs Barang

Berkendara dengan Penumpang

Sebelum anda berkendara denga penumpang anda harus memerika kondisi motor anda.

  • Periksalah bila anda perlu menambah angin pad ban anda. Hal ini mungkin penting mengingat akan adanya tambahan berat.
  • Mintalah penumpang untuk duduk di belakang anda saat anda memeriksa kaca spion.
  • Peringati penumpang anda saat anda sebelum mulai berjalan.
  • Berbicaralah secukupnya. Saat berbicara, anda harus menoleh ke belakang agar dapat terdengar dan hal ini dapat membahayakan keselamantan. Anda hanya perlu berbicara bila ingin memperingati.
  • Akhirnya, ingatlah bahwa saat membocengi penumpang laju motor anda akan melambat. Begitu juga bila ingin berbelok, semakin berat penumpang anda atau semakin ringan sepeda motor anda maka akan semalin memperlambat lajunya.

Saat kondisi motor anda berbeda karena lebih berat dan lebih pelan, anda harus memberi jarak yang lebih jauh dengan kendaraan lainnya sehingga memungkinkan anda untuk menyebrangi jalan, atau bergabung dengan kendaraan-kendaraan lainnya di jalan.

BARANG

Sepeda motor tidak di disain untuk emngangkut barang yang terlalu besar,walaupun dapatmengangukut barang yang cukup besar jika diletakkan dan diikat dengan baik. Perhatikan anjuran untuk mengangkut barang. Anda harus :

  • Bawa barang yang tidak tinggi – taruhlah barang pada tempat duduk belakang tau letakkan barang tersebut di sisi motor (agar tidak mengganggu penglihatan anda).
  • Taruh barang pada posisi ke maju,
  • Letakkan barang secara seimbang – jika anda akan membawa barang pada sisi sepeda motor, pastikan bahwa masing-masing sisi mempunyai berat yang sama. Jika tidak seimbang, akan membahayakan anda. Usahakan untuk tidak mengangkut barang yang terlalu berat.
  • Pastikan barang tersebut aman – ikatkan barang tersebut dengan menggunakan tali seret mungkin. Jika tali tersebut terlepas, maka bisa tersangkut di ban atau rantai. Hal ini dapat menyebabkan sepeda motor berhenti secara mendadak dan kemudian terjatuh.
  • Periksa barang tersebut – setiap kali anda berhenti jangan lupa untuk memeriksa kondisi barang tersebut. Pastikan barang tersebut tidak bergerak atau terlepas.

8. BERKENDARA DIMALAM HARI

Saat anda mengendara motor pada malam hari anda harus :

  • Mengurangi kecepatan
  • Dapat terlihat
  • Tingkatkan penglihatan anda

9. Helm Standard

periksaan alat perlindungan kepala Helm anda harus :

  • Dalam kondisi baik. Bahkan helm yang baik sekalipun didesain untuk melindungi satu benturan. al ini termasuk ketika dijatuhkan pada permukaan yang keras. Sebab itu, anda jangan membeli helm bekas, karena anda tidak tahu kondisi helm ersebut.
  • Periksa helm anda secara berkala. Masa pakai helm dapat berkurang setiap anda memakainya. Anda harus memeriksanya apakah terdapat retak, kondisi lapisan dalam helm, bahan material yang terlepas, hal ini merupakan tanda bahwa anda harus membeli helm baru.
  • Ikat helm dengan benar ketika anda penggunakannya. Helm yang longgar sama bahayanya dengan anda tidak memakainya sama sekali.
  • Dapat mudah terlihat. Pertimbangkan warna putih, merah, kuning atau jingga.
  • Bersihkan dengan air dan sabun yang lembut. Jangan gunakan bensin, atau bahan kimia lainnya karena dapat merusak helm. Untuk alasan yang sama, jangan mengecat atau memasang stiker pada helm anda. (pihak produsen wajib merekomendasikan cara membersihkan helm anda.

10. Cara Membuat SIM

SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) SEPEDA MOTOR

Cara memperoleh SIM :

  • Menyerahkan permohonan tertulis kepada petugas POLRI.
  • Dapat membaca dan menulis huruf latin.
  • Sehat Jasmani dan Rohani.
  • Memiliki ketrampilan mengemudikan kendaraan bermotor.
  • Lulus ujian Teori dan Praktek.
  • Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Peraturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan teknik dasar kendaraan bermotor.

Pengunaan SIM :

  1. SIM berlaku 5 tahun.
  2. SIM berlaku di seluruh Indonesia.
  3. SIM C untuk mengemudi sepeda motor kecepatan lebih dari 40 km/jam
  4. SIM D untuk mengemudi sepeda motor kecepatan kurang dari lebih dari 40 km/jam

11. Tips Melewati Rintangan

Berikut menjelaskna tips aman berkendara dengan berbagai kondisi dan rintangan yang mungkin anda temukan di Jalan raya.

1. Jalan dengan genangan air

Saat melewati genangan air, usahakan untuk mengurangi kecepatan karena genangan air membuat traksi ban berkurang. Pandangan menyapu kedepan untuk menganalisa keadaan. Jika kondisi lalu lintas disekitarnya memungkinkan, usahakan untuk menghindarinya karena kita tidak tahu sedalam apa genangan air tersebut, untuk itulah kita ambil yang pernah dilalui kendaraan sebelumnya, think plan.

2. Jalan dengan banyak pasir, berlumpur atau banyak daun kering.

Jalan seperti ini juga bisa membuat kita kehilangan kontrol kemudi atau ban selip, maka sebelum berkendara kondisi Ban Gondrong dari pada gondul, Cara terbaik memang dengan menghindari, namun jika sudah terlalu dekat akan sangat berbahaya untuk berbelok-belok menghindar. Sebaiknya kurangi kecepatan dan melintas secara perlahan, kedua paha tekan kuat tangki bengsin, mo gaya karena terlambat ke kantor tapi tidak aman karena ngebut saat belok ke kiri tekan paha terutama area dengkul kiri ke kanan dan dekatkan stang pegangan tangan kiri ke sumbu tubuh kita, untuk lebih oke dan hanya membantu menjaga keseimbangan motor dari jalan yang susah diprediksi kaki kirinya tolong lurus ke sisi kiri depan.

3. Polisi tidur

Saat melewati polisi tidur, kurangi kecepatan dan lewati secara tegak lurus, roda depan/belakang, tubuh dan polisi yang lagi tidur tegak lurus, klo mau sedikit action dan caper, ini tidak aman turunkan gigi sebelum ban depan naik kepala polisi dan buka mendadak maksimal saat ban depan dipuncak kepala polisi tidur, ban depan terangkat dan dijamin kebalik.

4. Jalan bergelombang atau berbatu-batu.

Untuk melewati jalan seperti ini, gunakan gigi rendah, jangan menyentak gas dan melintas perlahan dengan hati-hati. Hindari memindah gigi mendadak tanpa ban depan tubuh dan ban belakang segaris dan berkendara dengan sedikit mengangkat pinggang akan lebih memudahkan untuk menyeimbangkan kendaraan, pertimbangan batu batu beterbangan berakibat permukaan yang lunak akan berubah, belum lagi bebatuan yang beterbangan akan membahayakan pengendara lainnya.

5. Melewati lempeng baja

Pada jalan yang sedang ada perbaikan jembatan atau gorong-gorong misalnya, kadang kita harus berjalan diatas lempeng baja. Jika kondisi basah dan sedikit berlumpur, lempeng baja akan menjadi sangat licin. Melintaslah dengan posisi tegak lurus (antara jalan, ban depan dan tubuh/pandangan pengendara) perlahan dan hati-hati penuh kosentrasi.

6. Tumpahan Oli

Oli yang tumpah dijalan sangat membahayakan karena dapat menghilangkan traksi ban, kemudi menjadi susah dikontrol. Saat melewati tumpahan oli, usahakan jangan sampai melewati dengan kondisi miring / berbelok. Lebih baik berjalan tegak lurus dan usahakan mengurangi kecepatan dengan tidak mendadak mengerem atau mengganti rasio gigi mendadak akan berakibat pengedara langsung terpental.

7. Kondisi Hujan

Disamping pandangan berkurang, jalan yang basah membuat jarak pengereman menjadi lebih jauh. Jaga jarak lebih panjang dari kendaraan didepan agar terhindar dari tabrak belakang. Saat berbelok juga harus dalam kecepatan yang lebih rendah, pengalaman pribadi putaran mesin/RPM rendah dan menggunakan sedikit lebih gigi tinggi (misal gigi 3 untuk kecepatan 30km/jam) dari pada saat kita melewati dalam kondisi kering.

12. Teknologi dan Tips Perawatan Honda Vario

Mesin 4 tak 110 cc Built In Liquid Cooled Radiator. Honda Vario dilengkapi dengan mesin 4 tak 110 cc, dan berpendingin radiator. Mesin Honda Vario ....

mempunyai perbandingan kompresi 10,7 : 1, sehingga dengan kapasitas mesin yang 110 cc, dapat menghasilkan tenaga yang besar. Radiator berfungsi untuk menjaga agar suhu mesin selalu dalam kondisi stabil, dan membuat mesin lebih awet....

Radiator Honda Vario terbuat dari aluminium yang dilengkapi dengan kipas radiator yang menyatu dengan mesin. Sehingga lebih cepat membuang panas mesin dan efisien dalam menjaga suhu mesin.

Karena dilengkapi dengan radiator pendingin, maka pemakai Honda Vario wajib rajin memeriksa kondisi system pendingin. Baik itu kebocoran, jumlah cairan pendingin, dan kondisi cairan pendingin itu sendiri. Cairan pendingin (radiator coolant) tidak boleh di ganti dengan air biasa. Cairan pendingin radiator terbuat dari formula khusus, yang kegunaannya antara lain : tidak mudah mendidih, tidak mudah menguap, dan tidak mudah menimbulkan korosi/karat. Maka agar mesin awet, disarankan selalu melakukan pemeriksaan rutin dan mengganti cairan pendingin dengan yang baru setiap 10.000 km, atau 1 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.

Transmisi Otomatis

Honda Vario dilengkapi dengan penyalur tenaga transmisi otomatis. Sehingga sangat mudah dioperasikan, karena tidak diperlukan perpindahan gigi transmisi secara manual. Tinggal starter, gas, dan jalan. Penyaluran tenaga dari mesin untuk memutar roda belakang dihubungkan oleh sabuk atau yang biasa disebut belt, yang berbentuk huruf “V”, maka kadang ada yang menyebut V – Belt. Agar performa sepeda motor selalu dalam kondisi baik, maka wajib dilakukan pemeriksaan kondisi belt secara berkala.

Tujuannya adalah untuk membersihkan debu – debu yang berada diruang belt, yang dapat menyebabkan terganggunya proses pemindahan/penyaluran tenaga (biasanya selip). Dan disarankan untuk menggantinya setiap 24.000 km.

Karburator + Cuk Otomatis

Karburator Honda Vario menggunakan type Vacuum Karburator. Cara kerja karburator model ini adalah, kabel gas tidak langsung terhubung dengan skep karburator, seperti model konvensional. Keuntungan menggunakan karburator type ini adalah bahan bakar masuk kedalam mesin sesuai dengan kebutuhan mesin itu sendiri, berdasarkan kevakuman yang terjadi di intake manifold. Sehingga hal ini akan mengakibatkan pemakaian bahan bakar yang efisien. Sebagai komponen mesin yang sangat fital, maka karburator wajib dibersihkan setiap 2000 km. Karburator Honda Vario juga dilengkapi dengan cuk otomatis. Pada saat mesin dingin cuk otomatis akan bekerja, yang membantu mempermudah mesin hidup saat di start awal. Dan pada saat mesin sudah panas maka cuk otomatis tidak bekerja. Sehingga sangat praktis.

Handle Brake Lock

Fitur lain Honda Vario adalah handle brake lock atau rem tangan. Yang berfungsi pada saat parkir ditempat yang menanjak atau menurun, sepeda motor tidak akan meluncur, karena roda belakang terkunci. Untuk mengoperasikan system pengaman ini, tinggal tarik tuas rem belakang, kemudian tarik kearah yang sama tuas kecil yang berada didepan handle rem. Kemudian lepaskan handle rem, maka handle rem belakang akan terkunci, begitu juga roda belakang juga akan terkunci.

Side Stand Switch

Untuk keselamatan pengendara, Honda Vario dilengkapi dengan side stand switch atau saklar pengaman yang berapa di standar samping. Fungsi dari alat ini adalah mesin tidak bisa hidup, jika standar samping masih pada posisi turun. Ini untuk menghindari kecelakan yang biasa disebabkan oleh karena pengendara yang lupa menaikkan standar samping. Switch ini terhubung dengan modul mesin yang akan memberikan sinyal sesuai dengan posisi standar samping

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More